Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, di tulisan ini saya akan menuliskan tempat-tempat penuh sakura yang saya datangi tahun 2012 lalu. Saya cuma berburu sakura di Tokyo, karena saya memang tinggal di Tokyo dan tidak sempat untuk pergi ke luar Tokyo saat itu. Mungkin tulisan ini bisa jadi salah satu referensi bagi Anda yang akan melihat sakura tahun ini di Tokyo. 🙂
Informasi lain tentang tempat yang terkenal dengan sakuranya di Tokyo bisa juga dilihat di situs japan-guide.com. Di sana juga ada report kondisi terakhir sakura. Saya rekomendasikan melihat report di sana dulu sebelum mendatangi tempat bersangkutan, karena ga mau kan udah jauh-jauh datang ternyata sakuranya belum mekar atau bahkan sudah rontok, hehe. 
Berikut hasil perburuan saya di tahun 2012.
Hama-Rikyu Gardens, Chuo-ku
Tempat yang pertama kali saya datangi adalah Hama-Rikyu Gardens, bersama Mbak Isti. Ada beberapa lokasi yang ditumbuhi sakura di sana, tapi saat itu mayoritas baru mau mulai mekar. Kecepetan ternyata datangnya, hehe. Cuma sedikit waktu itu pohon sakura yang bagus mekarnya. Lumayan lah untuk pemanasan. 😀
Chidorigafuchi, Chiyoda-ku
Beres dari Hama-Rikyu Gardens, kami lanjut ke Chidorigafuchi. Spot ini berada di sekeliling Kitanomaru National Garden. Sakuranya tumbuh di pinggir sungai dan jalan di pinggir sungai itu bisa dilewati. Lumayan panjang jalannya. Waktu itu kami telusuri semua yang di pinggir sungai, lalu nyeberang sungai dan masuk ke area Nippon Budokan. Oia tak jauh dari Chidorigafuchi ini juga ada Yasukuni Shrine. Di sana juga sering dijadikan tempat hanami.
Malam hari di Chidorigafuchi ternyata juga ada sakura light-up. Saya baru tau tahun lalu kalau ada event beginian, fufufu. Di Chidorigafuchi pohon-pohon sakura itu disinari oleh lampu-lampu LED yang bikin pemandangan sakura di malam hari makin cantik.
Shinjuku Gyoen, Shinjuku-ku
Tempat berikutnya adalah Shinjuku Gyoen. Akhirnya lihat sakura dalam rangka hanami, hoho. Waktu itu ada hanami untuk muslimah Kanto. Acara hanami kami diisi dengan tausiyah, makan siang bersama, shalat berjamaah, dan games. Lumayan jadi tontonan juga waktu itu karena mayoritas perempuan berjilbab, apalagi pas shalat berjamaah. Tapi santai saja, hehe. Waktu itu kami ambil tempat tidak jauh dari Shinjuku Gate. Beres hanami saya muter-muter area tamannya sama Eva, trus baru ngeh deh ternyata sakuranya kebanyakan di area dekat Sendagaya Gate.
Toyama Park, Shinjuku-ku
Toyama Park kebetulan berada di dekat kampus saya, Nishiwaseda Campus. Kalau ke kampus saya pasti melewati taman itu. Otomatis tempat ini tidak saya lewatkan untuk berburu sakura soalnya bisa sambil pulang dari kampus, hehe. Momen yang berkesan sekali waktu itu adalah saat tiba-tiba angin bertiup dan mahkota sakura itu berterbangan. Saya merasa seperti melihat salju, tapi kali ini bukan butiran es yang berjatuhan, melainkan sakura. 🙂
Meguro River, Meguro-ku
Meguro River (目黒川) juga terkenal dengan sakuranya. Tiap saya ke Meguro memang jelas terlihat kiri-kanan sungai itu penuh dengan sakura. Kunjungan ke sungai di Meguro saat itu saya khususkan untuk melihat sakura light-up-nya. Berbeda dengan Chidorigafuchi yang memakai lampu LED, ternyata di Meguro yang dipakai adalah lampu-lampu lampion. Alhasil, memang light-up-nya tidak seterang dengan LED, tapi cahaya temaramnya mampu memberikan suasanya yang berbeda.
Kanda River, Shinjuku-ku
Waktu ambil kelas bahasa Jepang di kampus dulu, salah satu sensei pernah memberitahu kami bahwa sakura di sepanjang Kanda River (神田川) juga bagus. Lokasinya kebetulan juga dekat dari Waseda Campus. Karena tempatnya dekat sungai, pastinya sakuranya tumbuh di kiri kanan sungai. Tapi karena sungai ini tidak begitu lebar, sakuranya jadi terlihat lebih “penuh”. Saat saya datang, sakuranya sudah bersiap rontok. Tiap angin berhembus, pasti ada saja sakura yang berguguran. 🙂
Sumida Park, Sumida-ku
Dari Kanda River saya lanjut ke Sumida Park. Sengaja saya datangi mumpung bisa dapat view sakura bersama Tokyo Sky Tree. Awalnya saya cuma membayangkan sakuranya ada di pinggir Sumida River (隅田川), jadi saya mulai berjalan dari Asakusa Station ke arah Asahi Beer Hall, lalu menelusuri pinggi sungai. Tapi pas ketemu Sumida Park-nya saya baru nyadar ternyata tempatnya bukan yang di pinggir sungai aja. Dan itu luas banget ternyata. Puas banget lah saking banyaknya sakura di sana. Kalau bisa hanami lagi, saya pengen deh hanami di sana. Sampai malam sekalian, soalnya lighting Tokyo Sky Tree di malam hari juga bagus. Sayangnya waktu saya ke sana Tokyo Sky Tree-nya belum selesai dibangun, jadi ga bisa lihat juga.
Waseda University, Shinjuku-ku
Terakhir, kampus saya sendiri, Waseda University. Sebenarnya ga mesti kampus Waseda juga sih. Saya rasa tiap kampus di Jepang punya pohon-pohon sakura di area kampusnya. Sebagai mahasiswa Waseda tentu saja saya memilih melihat-lihat di kampus saya, hehe. Waseda University memiliki beberapa kampus, dan kampus di mana saya kuliah adalah Nishiwaseda Campus. Di tengah kampus terdapat taman dan sakuranya ada di sana.
Kampus utama Waseda University adalah Waseda Campus. Area yang jelas banyak ditumbuhi sakura adalah jalan ke arah Central Library. Di kiri dan kanan jalan itu jenis sakuranya berbeda, waktu mekarnya pun juga berbeda. Yang satu agak duluan beberapa hari dibanding yang satunya lagi.
***
Itulah tempat-tempat yang saya datangi tahun lalu. Masih banyak tempat lain yang bisa didatangi. Dan kadang ga perlu jauh-jauh juga, di dekat tempat tinggal sendiri pun di Jepang biasanya ada, hehe. Buat Anda yang akan berburu sakura tahun ini, selamat menikmati. 😀
桜, 桜, 弥生の空は, 見渡す限り, 霞か雲か — Sakura Sakura (a folk song)
KEREN!! 😀
hai kakak bisa bantu gak nyariin di jepang jurusan kesehatan lingkungannya makasih.. ^.^
Assalamu’alaikum… Kak, boleh minta kontak email tidak?
Saya ingin bertanya info lain seputar MEXT. Makasih atas bantuannya. Wassalamu’alaikum…
Sudah lama baru sempat lihat2 nich 🙂 makasih yuaaaa